Peran Vital Pengawas TPS dalam Memastikan Integritas Pemilu 2024
Semarang, Represif.com - Dalam menghadapi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menekankan pentingnya peran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam mengawasi dan memastikan integritas proses pemungutan dan penghitungan suara. Anggota Bawaslu, Totok Hariyono, menyatakan bahwa pengawas TPS memegang peranan krusial dalam menjaga kejujuran dan keabsahan pemilu.
Menurut Totok Hariyono, dalam sebuah acara Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pemetaan Masalah Hukum Pembentukan PTPS di Semarang, Jawa Tengah, pada akhir Januari lalu, pengawas TPS harus memiliki kewaspadaan tinggi untuk memastikan bahwa seluruh proses pemungutan suara dilakukan tanpa adanya kecurangan atau pelanggaran. Hal ini meliputi pemastian bahwa setiap langkah pemungutan dan penghitungan suara tidak melanggar prosedur yang telah ditetapkan.
Totok Hariyono juga menyoroti urgensi penyelesaian masalah yang muncul di TPS secara cepat dan tepat pada saat itu juga. Menurutnya, jika masalah-masalah tersebut dibiarkan tanpa penanganan yang segera, dapat berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan bahkan memicu sengketa pemilu yang berujung pada Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Peran pengawas TPS tidak hanya sebagai pengawas pasif, tetapi juga sebagai penjaga integritas demokrasi. Keberhasilan Pemilu 2024 sangat tergantung pada kewaspadaan dan kerja keras para pengawas TPS dalam memastikan bahwa suara rakyat tercermin dengan jujur dan adil dalam hasil pemilihan.
Dalam konteks ini, Bawaslu menegaskan komitmennya untuk mendukung pengawas TPS dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan dukungan yang cukup untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Hanya dengan kerjasama yang erat antara berbagai pihak terkait, kita dapat memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan memenuhi standar demokrasi yang tinggi.
